Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Surat Kepada Diri Sendiri | 1



Imajinasi dan seni

Hai alam sadarku..


Aku adalah kembaranmu.
Aku adalah bawah sadar yang selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Aku jarang diperhatikan, aku sering kali diabaikan, aku sering dilupakan, suaraku sering kali tak dihiraukan karena keberadaanmu selalu mendominasi.

Kamu saudaraku, tapi kami cerewet sekali. Terlalu banyak mengkritik, terlalu banyak pertimbangan, sering menakut-nakuti, membuat seolah-olah ide yang kuusulkan itu jelek, kamu terlalu banyak ini dan itu, bahkan beberapa kali kamu membuatku tidak pede dengan karyaku sendiri.

Mulai hari ini, bisakah kamu berkompromi? Bolehkah aku mendapatkan beberapa waktu untuk menunjukkan imajinasi-imajinasiku? Berkarya sesuka hatiku? Menuliskan apa saja tanpa kamu ganggu  dengan 'bagaimana kalau jelek?' Bagaimana kalau tidak bagus? Bagaimana kalau malu-maluin? Tulisan harusnya begini. Harusnya seperti ini. Bisakah kamu berhenti mencampuri urusanku untuk beberapa saat?

Aku sama sekali tak bermaksud bermusuhan denganmu. Aku hanya ingin mengembangkan imajinasiku, merayakan karyaku, merasakan betapa nikmatnya menciptakan satu karya. Persetan dengan kritikan, dengan komentar menjelek-jelekkan, dengan komentar menjatuhkan dan memojokkan.

Setiap orang unik dengan karyanya sendiri.

Aku ingin menikmati karyaku. Untuk diriku sendiri. Untuk perasaan bahagiaku. Untuk kenyamanan perasaanku.

Apa kamu pernah merasa hidup sedamai itu, kembaranku? Apa kamu pernah menghargai sebuah karya, terlepas dari celah dan segala kekurangannya? Mulai hari ini, aku ingin meminta kesudianmu untuk berkompromi denganku. Untuk memberiku waktu 20 menit perhari menuliskan apa saja seperti kemauanku, menuliskan apa saja yang terlintas di benakku.

Terimakasih atas pengertianmu, alam sadarku. Aku tau kamu baik. Aku tau kamu kembaranku yang paling mengerti diriku. Setelah ini aku akan berdiskusi denganmu mengenai karya yang baru saja kubuat. Aku tau kamu punya kemampuan yang hebat untuk memperbaiki tulisan-tulisanku.

Terimakasih selama ini sudah membantuku memperbaiki tulisanku. Mulai saat ini kita berteman baik ya..

Aku sangat menyayangimu.

Salam,
Kembaranmu. 

Posting Komentar untuk "Surat Kepada Diri Sendiri | 1"