Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Little Kaina | 1

 

Dokumen pribadi



Kepada anakku,
Putriku,
Kekasihku,
Kaina..

Hai, Key.. Ibu ucapkan selamat untuk perayaan 35-harimu. Alhamdulillah puji syukur atas kelahiranmu yang selamat dan sehat. Selamat datang di dunia, Ibu dan ayahmu bahagia sekali atas kelahiranmu, putri pertama kami, yang begitu kami cintai; Sukainah Jamilatun Nufus.

Key, Ibu senang Tuhan memperkenankan kamu terlahir dari rahimku. Menemanimu tumbuh 9 bulan di sana, lalu memperjuangkanmu untuk terlahir baik dan sehat ke dunia. Ayahmu menemani Ibu dengan sabar di malam-malam panjang saat Ibu harus beradaptasi dengan keberadaanmu yang mempengaruhi kondisi biologis sekaligus psikologisku. Semoga kelak engkau mendapat lelaki sebaik ayahmu, Nak.

Kaina putriku yang manis, keberadaanmu mengajarkan banyak hal tentang perjalanan dan pengabdian seorang perempuan. Ketika orang-orang berteriak lantang soal childfree, beberapa perempuan sedang terjebak dengan pikirannya sendiri. Tidak semua perempuan merelakan idealisme dan pikiran cerdas mereka untuk tunduk menjalankan perintah Tuhan dengan penuh sabar dan syukur.

Untuk itu kau perlu tahu, Key, menjalankan tugas menjadi perempuan; melahirkan dan menjadi ibu adalah tugas yang mulia. Agamamu kelak akan mengajarkan dan membimbingmu perihal tugas-tugasmu itu. Lalu kau harus menjalankannya dengan seluruh keimanan dan kepatuhanmu kepada Rabb-mu, Nak.

Seluruh ilmu yang kau pelajari kelak adalah untuk menambah ketundukanmu untuk menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-baiknya dan sesabar-sabarnya.

Tentang perempuan seperti itu, kau pelajarilah dari namamu, Key. Ibu yakin kelak, seperti yang telah ayah dan ibu panjatkan doa-doa untukmu, namamu akan menuntunmu menjadi perempuan seperti Sayyidah Sukainah.

Dibandingkan Sayyidah Khatijah, Sayyidah Aisyah, Sayyidah Fatimah, atau bahkan Sayyidah Aminah, memang nama Sukainah tak semua orang tahu bahwa ia adalah cicit Rosulullah dari Sayyidina Husain yang keilmuan dan pemikirannya cukup kontroversial di masanya.

Sayyidah Sukainah adalah satu dari banyak ulama perempuan yang keahliannya membentang dari ilmu-ilmu keislaman hingga ilmu sastra, Key. Pandangan progresif dan rekam jejak pemikirannya mengundang banyak sejarawan dan penulis tokoh dunia untuk menuliskan tentang beliau dalam karyanya.

Sejak namamu ditetapkan, Ibu terus menghayalkan engkau kelak menjadi perempuan mulia seperti Sayyidah Sukainah. Dalam perjalananmu nanti, Ibu mungkin tak akan banyak membatasi ruang gerakmu, akan kubiarkan namamu menuntun langkahmu seperti doa-doaku. Bergeraklah, Nak. Kuasai ilmu yang engkau inginkan. Tebarlah manfaat sebagaimana tugas seorang manusia. Ibu memang sedikit menggemari sastra, begitupun ayahmu, meski tak seluas ilmu sastra Sayyidah Sukainah. Kau boleh memilih ilmu apa yang inhin kau gemari, tetapi sastra akan menghidupkan hatimu.

Sukainah Jamilatun Nufus, jadikan jiwamu setenang lautan. Apa yang bergejolak di kedalaman, tetaplah biru di permukaan.

Yang selalu mencintaimu,
Ibumu.

Posting Komentar untuk "Little Kaina | 1"